pttogel Jakarta – Penyanyi sekaligus public figure Tanah Air, Denada Tambunan, kembali menjadi perbincangan hangat publik usai tampil dengan penampilan terbaru yang mencuri perhatian. Lewat berbagai unggahan media sosial dan wawancara, Denada mengonfirmasi bahwa dirinya telah menjalani operasi hidung (rhinoplasty) di Thailand.
Kabar ini sontak mengundang beragam reaksi dari warganet. Ada yang memuji penampilannya yang kini tampak lebih tegas dan proporsional, namun tak sedikit pula yang melontarkan komentar miring. Menanggapi hal tersebut, Denada memilih bersikap tenang dan menjelaskan alasannya secara terbuka.
Keputusan yang Sudah Dipikirkan Matang
Dalam wawancara eksklusif yang diunggah di kanal YouTube salah satu media hiburan, Denada menjelaskan bahwa operasi tersebut bukan keputusan yang diambil secara mendadak. Ia telah mempertimbangkan dengan matang, termasuk mencari tempat operasi yang profesional dan memiliki reputasi internasional.
“Saya melakukan ini bukan karena saya tidak percaya diri. Tapi lebih kepada bentuk penghargaan saya terhadap tubuh saya sendiri. Saya ingin merasa nyaman dengan diri saya, dan saya ingin tampil sebagaimana saya merasa terbaik,” ujar Denada dengan tegas.
Ia menambahkan bahwa Thailand dipilih karena negara tersebut dikenal sebagai salah satu pusat bedah kosmetik terbaik di Asia Tenggara, bahkan dunia. Dengan dokter-dokter bersertifikasi dan teknologi canggih, ia merasa berada di tangan yang tepat.
baca juga: bukti-sergio-ramos-belum-habis-legenda-yang-masih-tajam-di-usia-senja
Bukan Hanya Soal Estetika, Tapi Juga Kesehatan
Meski banyak yang mengira operasi hidung ini semata-mata untuk mempercantik penampilan, Denada membantah anggapan tersebut. Ia menjelaskan bahwa terdapat gangguan kecil pada pernapasan yang selama ini ia alami akibat struktur hidung sebelumnya. Dengan prosedur medis ini, ia mendapatkan manfaat estetika dan fungsi pernapasan yang lebih baik.
“Ini bukan cuma soal kelihatan lebih bagus di depan kamera. Ini juga soal kesehatan. Saya jadi bisa bernapas lebih lega, terutama saat menyanyi dan olahraga,” tambah Denada yang kini juga aktif sebagai DJ dan penyanyi di luar negeri.
Respons Warganet dan Pesan untuk Perempuan Indonesia
Tak bisa dimungkiri, dunia maya kini penuh dengan komentar yang beragam. Ada pujian, tapi juga cibiran. Namun Denada menyikapinya dengan bijak. Ia menegaskan bahwa setiap perempuan berhak mengambil keputusan untuk dirinya sendiri tanpa harus merasa bersalah atau takut dinilai orang lain.
“Saya harap dengan ini, perempuan-perempuan Indonesia bisa merasa lebih bebas mengekspresikan diri. Operasi plastik bukan sesuatu yang tabu. Jika itu membuatmu bahagia, selama itu aman dan bertanggung jawab, kenapa tidak?” ungkapnya.
Denada juga memberikan pesan penting: jangan pernah melakukan prosedur kecantikan hanya karena tekanan sosial atau demi diterima oleh orang lain. “Yang paling penting adalah kamu mencintai dirimu sendiri. Apapun perubahan yang kamu lakukan, harus berasal dari keinginanmu sendiri, bukan untuk membahagiakan orang lain.”
Proses Pemulihan dan Perubahan Gaya Hidup
Pasca operasi, Denada menjalani masa pemulihan selama beberapa minggu di Thailand sebelum akhirnya kembali ke Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa meski awalnya sempat mengalami pembengkakan dan ketidaknyamanan, semua itu sebanding dengan hasil yang ia dapatkan.
Tak hanya soal penampilan, Denada juga mengungkapkan bahwa proses ini membawanya pada perubahan gaya hidup yang lebih sehat. Ia mulai memperhatikan pola makan, tidur, serta menjaga keseimbangan mental agar tetap positif dan percaya diri.
“Bagi saya, cantik itu bukan cuma dari luar, tapi juga dari dalam. Operasi ini hanya salah satu bagian dari proses saya menjadi pribadi yang lebih bahagia dan sehat secara keseluruhan,” tutupnya.
Kesimpulan
Langkah Denada menjalani operasi hidung di Thailand adalah cerminan dari keberanian seorang perempuan yang ingin tampil lebih percaya diri dan nyaman dengan dirinya sendiri. Di tengah sorotan publik dan tekanan sosial, ia memilih untuk jujur, terbuka, dan inspiratif. Kisah ini pun mengajak masyarakat untuk lebih menghargai pilihan pribadi orang lain serta membuka ruang diskusi yang lebih sehat soal standar kecantikan dan hak atas tubuh masing-masing individu.
sumber artikel: www.xfsuf.com